Daya tarik yang terdapat pada objek dan daya tarik wisata berwujud keadaan alam serta flora dan fauna menurut kodrat dan kejadian sumber daya alam dan ekosistemnya. Objek dan daya tarik wisata ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis (Direktorat Jenderal Pariwisata, 1984), antara lain:
a. Objek dan daya tarik wisata kawasan hutan, pertanian, perkebunan, dan peternakan.
b. Objek dan daya tarik wisata laut, pantai, danau, dan sungai.
c. Objek
dan daya tarik wisata goa, gunung, lembah, dan sebagainya. Daya tarik
suatu objek merupakan salah satu modal utama untuk pengembanganya, hal
ini disebabkan bahwa daya tarik tersebut sebagai potensi utama yang
menyebabkan pengunjung datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar